Sejarah Kalurahan

31 Januari 2017 19:18:39 WIB

Sejarah dan Arti Nama Kalurahan

 

Patalan adalah nama salah satu dusun sebelum terbentuknya Kalurahan Patalan (salah satu Dusun yang ada si kalurahan lama Gaduh). Posisi Dusun tersebut kebetulan berada ditengah-tengah wilayah Desa Patalan. Ada juga usulan nama Desa Kepuh Kembar, karena di dekat Desa Patalan ada 2 (dua) pohon kepuh yang sangat besar dengan maksud untuk mengingat sejarah bahwa di desa Patalan pernah ada 2 (dua) pohon Kepuh yang sangat besar. Ini merupakan ciri/ tanda yang mudah untuk dicari. Akan tetapi setelah terjadi perdebatan dalam rapat Panitia Gabungan maka diputuskan nama desa yang dipakai adalah Desa Patalan, karena di dekat Balai Desa tersebut telah ada bangunan rumah sakit dengan nama Patalan dan Gereja dengan nama patalan.

Maka pada tanggal 27 November 1946, Panitia Gabungan Desa membuat usulan ke Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Propinsi untuk mencatat, meresmikan dan mengabsyahkan nama Desa Patalan sebagai nama Desa (gabungan dari kelurahan lama Bakulan, kelurahan lama Kralas, kelurahan lama Gaduh, kelurahan lama Gerselo, dan kelurahan lama Kategan).

Kelurahan Lama :

  1. Kelurahan Lama Bakulan

Nama Lurah : Bapak Wongso Dimejo

Terdiri dari :

  • Pedukuhan Bakulan Kulon
  • Pedukuhan Bakulan Wetan
  • Pedukuhan Ngaglik
  • Pedukuhan Salam Gelangan

 

  1. Kelurahan Lama Kralas

Nama Lurah : Bapak Wiryo

Terdiri dari :

  • Pedukuhan Jetis
  • Pedukuhan Tanjung Lor
  • Pedukuhan Tanjung Karang

 

  1. Kelurahan Lama Gaduh

Nama Lurah : Bapak Atmo Sujono

Terdiri dari :

  • Pedukuhan Gaduh
  • Pedukuhan Panjangjiwo
  • Pedukuhan Karang Asem
  • Pedukuhan Patalan

 

  1. Kelurahan Lama Gerselo

Nama Lurah : Bapak Kromo Sentono

Terdiri dari :

  • Pedukuhan Sulang Lor
  • Pedukuhan Sulang Kidul
  • Pedukuhan Gerselo

 

  1. Kelurahan Lama Kategan

Nama Lurah : Bapak Setrodiryo

Terdiri dari :

  • Pedukuhan Dukuh Sukun
  • Pedukuhan Butuh
  • Pedukuhan Boto
  • Pedukuhan Kategan
  • Pedukuhan Ketandan
  • Pedukuhan Bobok Banjardowo

 

Dari 5 (lima) kelurahan tersebut bergabung tanggal 27 November 1946 deberi nama Kelurahan Patalan dengan maksud di Patalan adalah Ibu Kota atau pusat strategis untuk pembangunan. Dengan susunan pamong Desa sebagai berikut :

Lurah              : Bapak Sastro Suwondo (Gerselo)

Carik               : Bapak Atmo Sujono (Gaduh)

Jogo Boyo       : Bapak Pawiro Dimejo (Gerselo)

Sosial              : Bapak Atmo Diarjo (Bakulan)

Ulu Ulu            : Bapak Rejo Miyarsono (Sulang Kidul)

Modin/Agama  : Bapak Abdul Khamid (Gaduh)

6 (enam) orang personil tersebut di atas adalah cikal bakal pertama Pamong Desa Patalan yang berkantor di balai Desa Patalan.

 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License