Mencegah dan Melindungi: Empat Program Kunci di Dusun Gaduh Melalui Dana PPBMP

Della Yusnita 22 Oktober 2025 14:29:03 WIB

Dusun Gaduh di Kalurahan Patalan mengambil inisiatif kuat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menjamin perlindungan warganya, khususnya kelompok ibu dan anak. Dengan memanfaatkan dana Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Padukuhan (PPBMP), Dusun Gaduh meluncurkan empat program kesehatan dan sosial yang terintegrasi.

PPBMP memberikan otonomi kepada dusun untuk merumuskan kegiatan yang paling mendesak. Berdasarkan musyawarah padukuhan, Gaduh memprioritaskan upaya promotif dan preventif di sektor kesehatan dan perlindungan sosial.

1. Penanganan dan Pencegahan Angka Kematian Ibu dan Anak (AKI-AKB)

Program ini bertujuan memastikan setiap kehamilan dan persalinan berjalan aman. Fokus kegiatan yang didanai PPBMP di Dusun Gaduh meliputi:

  • Penyuluhan Kesiapsiagaan: Edukasi intensif kepada keluarga dan kader mengenai tanda bahaya kehamilan dan pentingnya perencanaan persalinan di fasilitas kesehatan.

  • Penguatan Jejaring: Membentuk atau memperkuat kelompok Siaga Bencana dan tim donor darah siaga di tingkat dusun, memastikan respons cepat saat ibu hamil atau bayi mengalami komplikasi.

2. Pengenalan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP)

Dusun Gaduh mentransformasi Posyandu konvensional menjadi Posyandu ILP. Perubahan ini mengubah Posyandu menjadi pusat layanan kesehatan yang melayani seluruh siklus hidup masyarakat, bukan hanya balita.

  • Layanan A-Z: Dengan dana PPBMP, Posyandu kini dilengkapi untuk melakukan skrining kesehatan bagi remaja, usia produktif, dan lansia (seperti pemeriksaan PTM: tekanan darah, gula darah, asam urat), menjadikan layanan kesehatan lebih dekat dan merata bagi semua warga.

  • Peningkatan Peran Kader: Kader dilatih untuk menjadi tenaga multi-skill yang mampu memberikan edukasi dan melakukan deteksi dini masalah kesehatan di setiap kelompok usia.

3. Sosialisasi Pencegahan Stunting

Upaya pencegahan stunting (gagal tumbuh) di Gaduh difokuskan pada perbaikan gizi sejak fase krusial 1000 Hari Pertama Kehidupan (sejak konsepsi hingga usia 2 tahun).

  • Edukasi Gizi Seimbang: Sosialisasi terarah kepada ibu hamil dan ibu balita mengenai pola asupan gizi yang benar, serta pentingnya ASI eksklusif.

  • Pemberian Makanan Tambahan (PMT): Dana PPBMP dialokasikan untuk penyediaan PMT yang bergizi bagi kelompok rentan (ibu hamil KEK dan balita gizi kurang), didukung dengan alat ukur antropometri yang standar untuk pemantauan tumbuh kembang yang akurat.

4. Kampanye Pencegahan Kekerasan pada Anak dan Usia Perkawinan

Program ini merupakan bentuk investasi sosial untuk menjamin hak-hak anak terpenuhi dan terlindungi dari kekerasan dan eksploitasi.

  • Membangun Kesadaran Komunitas: Sosialisasi melibatkan tokoh masyarakat, pengurus RT/RW, dan Karang Taruna untuk memahami bentuk-bentuk kekerasan dan peran masyarakat dalam menciptakan Dusun Ramah Anak.

  • Menekan Pernikahan Dini: Kampanye dilakukan untuk meningkatkan pemahaman remaja dan orang tua tentang dampak negatif perkawinan usia anak terhadap kesehatan fisik dan mental, serta mendorong anak-anak untuk mengejar pendidikan setinggi-tingginya.

Dengan mengintegrasikan empat kegiatan ini di bawah payung PPBMP, Dusun Gaduh menunjukkan efektivitas program pemberdayaan di tingkat komunitas untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan mendukung tumbuh kembang seluruh warganya.

Komentar atas Mencegah dan Melindungi: Empat Program Kunci di Dusun Gaduh Melalui Dana PPBMP

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License