Kalurahan Patalan

Dusun Patalan telah menjadi pionir dalam implementasi sosialisasi pilah sampah sebagai bagian integral dari program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Berbasis Pemberdayaan (PPBMP). Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan lingkungan lokal dan secara bersamaan memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya. Kegiatan sosialisasi difokuskan pada edukasi praktis mengenai pemilahan sampah menjadi tiga kategori utama: organik, anorganik (daur ulang), dan residu. Melalui sesi pelatihan interaktif dan demonstrasi langsung, warga diajarkan bagaimana memilah sampah di tingkat rumah tangga, memahami nilai ekonomis dari sampah anorganik, dan cara mengolah sampah organik menjadi kompos atau pakan ternak. Kesadaran bahwa sampah adalah tanggung jawab bersama dan memiliki potensi ekonomi telah meningkat signifikan, mendorong perubahan perilaku nyata dari "buang" menjadi "pilahlah dan kelola."

Dampak dari sosialisasi pilah sampah ini terhadap keberhasilan program PPBMP di Dusun Patalan sangat terasa, melampaui sekadar kebersihan lingkungan. Dengan terciptanya sistem pemilahan yang terstruktur, volume sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dapat dikurangi secara drastis, mengurangi beban anggaran dan dampak ekologis. Lebih jauh, program ini telah memicu pembentukan kelompok pengelola sampah mandiri di tingkat dusun. Sampah anorganik yang terkumpul kini diolah oleh kelompok ini untuk menghasilkan pendapatan tambahan, yang kemudian digunakan kembali untuk membiayai kegiatan kemasyarakatan. Oleh karena itu, sosialisasi pilah sampah bukan hanya tentang menjaga kebersihan, tetapi merupakan fondasi penting untuk pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas yang berkelanjutan, sejalan dengan visi utama PPBMP untuk menjadikan masyarakat Patalan lebih mandiri dan partisipatif.