Kalurahan Patalan

PATALAN (21/11/2025) – Badan Musyawarah Kalurahan (Bamuskal) Kalurahan Patalan melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas dengan tema kunci "Penguatan Pengawasan oleh Masyarakat dan Bamuskal" pada Jumat malam, 21 November 2025. Bertempat di Aula Kalurahan Patalan, acara yang dimulai pukul 19.30 WIB ini bertujuan untuk mempertajam fungsi pengawasan kelembagaan dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengawal roda pemerintahan kalurahan.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Lurah Patalan, jajaran Dukuh, anggota Bamuskal, perwakilan Lembaga Kemasyarakatan Kalurahan (LKK), serta sejumlah tokoh wakil masyarakat. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan komitmen kolektif dalam mewujudkan tata kelola kalurahan yang transparan dan akuntabel.

Dua narasumber yang memiliki kompetensi di bidang pendampingan dan pemberdayaan dihadirkan untuk memberikan materi mendalam:

1. Bapak Slamet, TA (Tenaga Ahli): Menyampaikan materi mengenai kerangka regulasi dan strategi implementasi pengawasan yang efektif oleh Bamuskal, termasuk hak dan kewajiban lembaga dalam mengawal kebijakan dan anggaran kalurahan.

2. Muhammad Hasbullah, Pendamping Kapanewon Jetis: Memfokuskan pada mekanisme pelibatan masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan pembangunan. Beliau menekankan bahwa pengawasan bukan semata-mata tugas Bamuskal, melainkan tanggung jawab bersama seluruh warga kalurahan.

Dalam paparannya, narasumber Bapak Slamet menekankan pentingnya sinergi antara Bamuskal dan Pemerintah Kalurahan agar fungsi pengawasan dapat berjalan konstruktif, bukan konfrontatif. Beliau juga menyoroti perlunya Bamuskal untuk rutin melakukan evaluasi kinerja pemerintah kalurahan berdasarkan indikator yang jelas dan terukur.

Sementara itu, Muhammad Hasbullah mengajak seluruh peserta, khususnya perwakilan LKK dan tokoh masyarakat, untuk tidak ragu menyampaikan aspirasi dan melaporkan jika ditemukan potensi penyimpangan. 

Sesi diskusi berlangsung interaktif, di mana anggota Bamuskal dan perwakilan masyarakat mengajukan berbagai pertanyaan spesifik terkait teknis pengawasan anggaran dan pelibatan masyarakat adat. Lurah Patalan yang hadir turut memberikan tanggapan, menegaskan komitmen Pemerintah Kalurahan untuk selalu terbuka dan kooperatif terhadap fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Bamuskal dan masyarakat.

Kegiatan peningkatan kapasitas ini ditutup dengan kesepakatan kolektif untuk menjadikan pengawasan sebagai pilar utama dalam membangun Kalurahan Patalan yang maju, mandiri, dan bersih dari praktik penyimpangan. Diharapkan, ilmu dan wawasan yang diperoleh dapat segera diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan akuntabilitas pemerintah kalurahan.