Pengobatan HIV/AIDS
24 Juli 2019 11:32:09 WIB
Tidak ada obat untuk HIV/AIDS, tetapi banyak obat yang berbeda tersedia untuk mengendalikan virus. Perawatan semacam itu disebut terapi antiretroviral (ART). Setiap golongan obat memblokir virus dengan cara yang berbeda. ART sekarang direkomendasikan untuk semua orang, terlepas dari jumlah sel T CD4. Dianjurkan untuk menggabungkan tiga obat dari dua kelas untuk menghindari menciptakan jenis HIV yang resistan terhadap obat.
Kelas obat anti-HIV meliputi:
- Non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NNRTI) mematikan protein yang dibutuhkan oleh HIV untuk membuat salinan dari dirinya sendiri. Contohnya termasuk efavirenz (Sustiva), etravirine (Intelence) dan nevirapine (Viramune).
- Nucleoside atau nucleotide reverse transcriptase inhibitors (NRTIs) adalah versi yang salah dari blok-blok pembangun yang perlu dibuat oleh HIV dari dirinya sendiri. Contohnya termasuk Abacavir (Ziagen), dan obat kombinasi emtricitabine / tenofovir (Truvada), Descovy (tenofovir alafenamide / emtricitabine), dan lamivudine-zidovudine (Combivir).
- Protease inhibitor (PI) menonaktifkan protease HIV, protein lain yang HIV perlu membuat salinan dari dirinya sendiri. Contohnya termasuk atazanavir (Reyataz), darunavir (Prezista), fosamprenavir (Lexiva) dan indinavir (Crixivan).
- Masuk atau inhibitor fusi Tblock entri HIV ke dalam sel T CD4. Contohnya termasuk enfuvirtide (Fuzeon) dan maraviroc (Selzentry).
- Integrase inhibitor bekerja dengan melumpuhkan protein yang disebut integrase, yang digunakan HIV untuk memasukkan materi genetiknya ke sel T CD4. Contohnya termasuk raltegravir (Isentress) dan dolutegravir (Tivicay).
Pengobatan HIV/AIDS secara Alami
Bersamaan dengan menerima perawatan medis, penting untuk mengambil peran aktif dalam perawatan secara mandiri di rumah secara alami. Tips mengobati HIV berikut ini dapat membantu Anda tetap sehat lebih lama:
1. Makan makanan sehat
Buah-buahan segar dan sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak membantu tubuh tetap kuat, memberi lebih banyak energi dan mendukung sistem kekebalan tibuh Anda.
2. Hindari daging mentah, telur mentah, dan makanan laut
Penyakit bawaan makanan bisa sangat parah pada orang yang terinfeksi HIV. Masaklah daging sampai benar-benar matang. Hindari produk susu yang tidak dipasteurisasi, telur mentah dan makanan laut mentah seperti tiram, sushi atau sashimi.
3. Dapatkan imunisasi yang tepat
Car ini dapat mencegah infeksi seperti pneumonia dan flu. Pastikan vaksin tidak mengandung virus hidup, yang bisa berbahaya bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
4. Berhati-hatilah dengan hewan peliharaan
Beberapa hewan dapat membawa parasit yang dapat menyebabkan infeksi pada orang pengidap HIV. Kotoran kucing dapat menyebabkan toksoplasmosis, reptil dapat membawa salmonella, dan burung dapat membawa cryptococcus atau histoplasmosis. Cucilah tangan dengan bersih setelah mememegang hewan peliharaan atau membersihkan kandang peliharaan.
Repost by https://doktersehat.com/berbagai-cara-penularan-hiv-dan-pencegahannya/
Komentar atas Pengobatan HIV/AIDS
Formulir Penulisan Komentar
Profil Kalurahan Patalan
Tautan
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License